Ilmuwan: pilihan wewangian adalah proses individu
Ilmuwan: pilihan wewangian adalah proses individu

Video: Ilmuwan: pilihan wewangian adalah proses individu

Video: Ilmuwan: pilihan wewangian adalah proses individu
Video: Parfum Muslim Wangi Kasturi, Terinspirasi Dari Wewangian yang Disukai Rasulullah SAW. 2024, Mungkin
Anonim
Gambar
Gambar

Mengapa begitu sulit untuk memilih parfum yang tepat sebagai hadiah? Para ilmuwan telah mengklarifikasi pertanyaan menarik ini. Ternyata kita memilih aroma yang meningkatkan aroma alami kita. Selain itu, sistem kekebalan tubuh kita sendiri memainkan peran penting.

“Orang-orang telah menggunakan parfum selama ribuan tahun,” kata Dr. Jan Havlicek, seorang antropolog di Universitas Charles di Praha. - Pendapat yang berlaku adalah perlunya menutupi bau badan alami agar baunya lebih menarik. Namun, ada hubungan erat antara pilihan parfum individu dan ambernya sendiri. Orang memilih aroma yang melengkapi aroma mereka sendiri. Mungkin itu sebabnya sangat sulit untuk membeli parfum sebagai hadiah."

Dokter telah mempelajari efek bau pada perilaku selama beberapa tahun. Ia berencana mempresentasikan hasil karya ilmiahnya pada konferensi khusus International Fragrance Association di London pekan depan.

Dalam percobaan yang dilakukan oleh Havlicek, para ahli meminta 12 sukarelawan untuk mengoleskan wewangian yang mereka sukai ke satu ketiak, dan yang lain dipilih secara acak. Kemudian swab diambil, yang baunya diminta untuk menilai sekelompok 21 wanita. Wewangian yang dipilih para peserta untuk diri mereka sendiri selalu tampak bagi wanita lebih menarik dan menyenangkan, tulis Meddaily.ru dengan mengacu pada Telegraph.

Pada gilirannya, Profesor Tim Jacob, seorang ahli aroma di Universitas Cardiff, percaya bahwa pilihan aroma ditentukan oleh sistem kekebalan tubuh.

"Bau badan kita sendiri ditentukan oleh sistem kekebalan tubuh," katanya. - Faktanya, kita cenderung bereaksi terhadap bau orang yang sistem kekebalannya berbeda dengan kita. Dan kami tidak suka bau orang-orang dengan sistem kekebalan yang berbeda. Bahkan ada korelasi statistik, yang mencerminkan hubungan antara imunotipe kita dan rasa yang kita sukai.”

Direkomendasikan: